Selasa, 30 Desember 2008

FATWA ALIM BESAR SYAIKH UBAID bin ABDILLAH AL JABIRY TENTANG KEMATIAN AMROZI

fatwa alim besar kota madinah,syaikh "ubaid bin abdillah al-jabiry

soal:
syaikh yang mulia,beberapa hari lalu telah di jalankan hukuman esekusi terhadap orang orang yang melakukan peledakan di kota bali,indonesia.enam tahun silam.telah terjadi fitnah setelahnya terhadap banyak manusia,dimana penguburan jenazah mereka di hadiri oleh sejumlah manusia yang sangat banyak.mereka memastikan setelah esekusi,wewangian harum tercium dari jenazah mereka dan selainnya.mereka mengatakan pula bahwa itu adalah tanda mati syahid,dan perbedaan antara hak dan batil pada hari penguburan jenazah.apakah ada nasihat bagi kaum muslimin secara umum di negeri kami (indonesia)?wajazakumulahukhairan.
JAWAB

bismillahirrahmanirrahim ,
bukanla h suatu hal yang aneh pada kalangan awam dan mereka yang tidak memiliki pemahaman terhadap As-sunnah akan terjadi pada mereka seperti yang tersebut dalam perntanyaan,saat mereka seperti yang tersebut dalam pertanyaan,saat mereka mengiringi jenazah (para pelaku pengeboman) yang di esekusi oleh pemerintah indonesia.orang orang tersebut di esekusi,lantaran perbuatan mereka menghilangkan harta benda dan nyawa,(dan ini) adalah perbuatan kaum khawarij yang mengkafirkan kaum muslimin karena dosa,baik di lakukan oleh pemerintah maupun rakyat.siapapun memahami As-sunnah,maka ia akan mengetahui bahwa esekusi yang di lakukan oleh pemerintah terhadap mereka adalah perkara yang sangat tepat dari kebenaran semata.siapa yang mengetahui sejarah kaum khawarij semenjak masa sahabat dan sepanjang perguliran masa ke masa,maka akan nampak baginya bahwa apa yang telah di lakukan oleh orang orang yang di esekusi itu adalah perbuatan khuruj (pembangkangan kudeta) terhadap pemerintah muslim dan pelanggaran terhapa pelbagai kehormatan,berupa nyawa yang terjaga dan harta bahkan perbuatan kaum khawarij pada hari ini adalah bentuk dari perbuatan bathiniyah.di antara perbuatan kaum bathiniyah adalah,beberapa masa yang lalu mereka menduduki baitul haram dan menumpahkan darah darah yang terjaga serta mengambil hajar aswad,sehingga menghilangkan dari kaum muslimin sekian lama,sebab mereka membawanya ke baghdad atau tempat lain -sebagaimana yang di beritakan.berikut ini adalah nasihat dariku kepada saudara saudaraku dan anak anakku,yaitu kaum muslimin di indonesia semoga ALLAH menjaga negara mereka dan negara kami dari setiap keburukan dam kejelekan dalam dua hal.
pertamatentang keterangan yang di tunjukan oleh hadist hadist yang mutawatir dari nabi shallahu alaihi wa sallam tentang celaan terhadap kaum khawarij sepanjang masa,abad dan tahun-- selama lamanya serta cercaan dan kemurkaan atas mereka.beliau mengelari mereka bahwa" mereka adalah anjing anjing neraka","mereka adalah orang orang bodoh yang baru tumbuh"dan"mereka berbicara dari ucapan manusia terbaik,akan tetapi mereka keluar dari islam seperti tembusnya anak panah dari buruannya.rosullullah shallahu alaihi wa salam (juga) memerintahkan untuk membunuh dan memerangi mereka.beliau bersabda:"mereka seburuk buruknya mahkluk dan paling buruk tabiatnya","mayat mereka adalah seburuk buruk mayat di kolong langit","berbahagialah orang yang membunuh mereka dan di bunuh mereka","kalau aku dapati mereka,niscaya aku akan binasakan mereka seperti binasanya kaum'Ad dan Iram.beliau shallahu alaihi wa sallam bersabda,"saat terjadinya perpecahan di antara muslimin,akan keluarlah di antara mereka mariqah (orang keluar dari ketaatan atau keluar dari islam) yang akan di perangi oleh kelompok yang paling dekat dengan kebenaran,kemudian kelompok yang berada di atas kebenaran tersebut dapat membasmi mereka.benarlah sabda beliau ini:penduduk nahrawan di irak melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan " ALI radhiallahu anhu perang terhadap mereka saat itu di bawah pimpinan"ALI radhillahu anhu bersama para tokoh islam dari kalangan sahabat dan tabiin."Ali dan sahabat radhiallahu anhum (berada di atas) kebenaran dalam memerangi kaum khawarij,sebagaimana faksinya lebih dekat kepada kebenaran dari faksi mu'awiyah dan para sahabat radhiallahu anhum.keduawajib atas setiap muslim membenci kaum khawarij,dan membantu pihak berwajib untuk membongkar kedok mereka.sebab,menutupi dan tidak menunjukan markas dan (kamp) konsentrasi mereka adalah membantu mereka adalah membantu mereka dalam dosa dan permusuhan.tidak bisa terlepas tanggung jawab seorang muslim yang mengetahui rencana dari perencanaan yang membahayakan ahlul islam berupa pembunuhan jiwa,baik yang terjaga dengan islam karena sebagai pemeluknya,atau terjaga dalam perjanjian,yang kami maksud dengan terjaga dengan islam dan perjanjian adalah kaum kuffar yang tinggal di tengah tengah kaum muslimin,baik sebagai pekerja atas penduduk.mereka mendapatkan perlindungan,perjanjian dan keamanan dari keamanan dari pemerintah yang muslim.
jangan bersimpati kepada mereka dengan melakukan demontrasi,keluar ke jalan jalan (membentuk) konsentrasi massa,atau penghujjatan di media massa,baik koran,radio televisi atau selainya.tidak ada yang mengelari mereka dengan syuhada (orang yang mati syahid),kecuali dua jenis manusia.pertamaorang bodoh yang tidak memiliki pemahaman terhadap As-sunnah yang dapat membedakan antara petunjuk dan kesesatan,antara hak dan batil,dan antara sunnah dan bid'ah.keduapengekor hawa nafsu dan orang orang sesat yang menyimpang dari As-sunnah.mereka melakukan demontrasi,penghujatan,konsentrasi massa,dan memuji kaum khawarij yang menyimpang tersebut.di antara upaya mereka untuk memuji mereka adalah menyebutkan karamah-sebagaimana tersebut dalam pertanyaan-itu termasuk kedustaan,kebohongan bahan tertawaan manusia,anjuran terhadapa bid'ah,menyebarkan kesesatan,membungkam As-sunnah dan mengangkat bid'ah serta membantu para pelakunya.mereka tidak di terima persaksiannya sebab mereka adalah musuh ahlu sunnah.di antara prinsip dasar dan pokok orang orang tersebut adalah bolehnya berdusta dalam membela mereka dan membantu penyebaran kebathilan mereka.Hati hati dan berhati hati,wahai kaum muslimin dan muslimah,saudara dan saudari kami serta anak anak kami di indonesia,untuk tidak tertipu dengan mereka.saya nasehatkan pula kepada ahlu ilmi di negeri kalian untuk segera menyingkap kesesatan ini dan membantahnya dengan ilmu yang di bangun di atas Al-Quran dan As-sunnah.inilah yang dapat di sampaikan sebagai jawaban dan pertanyaan yang datang kepada kami dalam majalah An-nashihah yang terbit di makassar sulawesi(selatan) di indonesia-semoga Allah menjaga negeri ini dan seluruh negeri kaum muslimin dan setiap keburukan dan kejelekan-juga aku memohon kepada-Nya jalla wa ala agar menyatukan para pemimpin dengan rakyatnya di atas apa yang di ridhai-Nya terhadapa hamba-Nya dari keislaman dan As-sunnah.
'ubaid bin 'abdillah bin sulaimanmantan dosen universitas madinah
pada malam selasa,20 Dzulqa'dah 1429 H bertepatan dengan malam 18 november 2008


(maaf ga ada link na coz mei dapat dari bilbo di fs........)

1 komentar:

  1. Kepada Kalian Yang Menganggap Kami Khawarij
    Oleh Fadly pada Thu 04 Dec 2008, 07:03 AM

    Print Email Recommend (18) Comment (12)
    Ini adalah pesan untuk semua yang menuduh para Mujahidin dan Ulama Mujahidin hari ini dengan label Khawarij, seperti terhadap Syaikh Yusuf bin Saalih al-’Uyayree, Syaikh Abu Yahya al-Libbi, Syaikh Usamah bin Ladin, Syaikh Ayman Zhawahiri, dan lainnya...

    Jika kalian menganggap kami khawarij, maka berikan jawaban pada kami dari pertanyaan-pertanyaan berikut.

    Salah satu ciri Khawarij adalah mereka dekat dan akrab dengan Kuffar. Coba ungkapkan kepada kami dengan jujur, kapan terakhir kali kalian lihat para Mujahidin menunjukkan keakraban dengan Kuffar? Kapan terakhir kali kalian lihat Mujahidin memberikan senyuman kepada Kuffar dan membuang muka dari orang Muslim?

    Kapan terakhir kali kalian melihat Mujahidin berpegangan tangan dengan Bush dan Condoleezza Rice? Kapan terakhir kali kalian lihat Mujahidin mencium pipi si Zionis Olmert dan melakukan kerjasama dengan si Tirani Kafir Putin? Kapan terakhir kali kalian melihat Mujahidin berpegangan tangan dengan sang pengkhianat Syi’ah yang menindas Sunnah di Iran, Ahmadinejad?

    Kapan kalian melihat Mujahidin memutuskan kebijakan bersama Dick Cheney di rumah kriminal (Gedung Putih)? Dan kapan kalian lihat Mujahidin berjalan di karpet merah bersama pangeran Charles dan tersenyum dengan Ratu Elizabeth?

    Kenapa semua pertanyaan-pertanyan ini mengingatkan kita kepada King Abdullah, raja Saudi dan orang-orang yang sepertinya?

    Ciri Khawarij lainnya adalah bahwa mereka melakukan Takfir kepada orang Islam yang melakukan dosa yang tidak mengeluarkan dari Islam. Sebagian dari kalian menganggap Mujahidin adalah Kafir dan Khawarij karena memberontak terhadap pemerintah hari ini yang tidak berhukum dengan Syari’ah.

    Jelaskan pada kami, jika kalian mengklaim berilmu, jika para Salaf telah mengklasifikasikan dosa pemberontakan (bughaat) terhadap Khalifah sebagai dosa yang tidak mengeluarkan seseorang dari Islam, jadi kenapa kalian menganggap itu (berontak terhadap pemerintah yang bukan Khalifah, -red) sebagai dosa yang menghapus Syahadat?

    Kenapa kalian menyamakan kami dengan Khawarij??

    Ciri Khawarij lainnya adalah mereka menampakkan kekerasan terhadap Muslim. Kalau lah Mujahidin benar-benar memiliki ciri ini, kenapa kami melihat Pemerintah Saudi memberikan Tentara Salib basis militer untuk menyerang Irak dan Afghanistan, untuk membunuh ribuan kaum Muslimin –baik pejuang dan non-pejuang– dan kami tidak melihat kalian menganggap mereka Khawarij? Di manakah keadilan?

    Dan bagaimana kalian dapatkan berita bahwa Mujahidin membunuh kaum Muslimin? Apakah berita-berita itu yang membuat kalian memberikan sebutan Khawarij pada mereka? Kami yakin kalian pasti mendapatkan berita tersebut dari media Fasiq dan Kafir, yang sampai saat ini mereka tidak bisa membuktikan bahwa Mujahidin yang melakukan peledakan di pasar-pasar di Irak.

    Karena Mujahidin tidak memiliki satupun ciri-ciri ini (Khawarij), jadi apakah pantas kalian menyebut mereka sebagai anjing-anjing neraka, padahal mereka berjuang membela Dien kalian, kehormatan kalian, dan tanah kalian?!

    Dan kita semua pasti tau, semua orang dapat berbuat salah dan cenderung melakukan kesalahan, dan Mujahidin tidak terlepas dari hal itu.

    Jadi, kenapa ketika mereka melakukan kesalahan lalu kemudian mereka meminta maaf secara terbuka (karena ketidakmampuan mereka, atau kesalahpahaman, atau salah kendali, atau karena tergelincir) – seperti pengeboman di hotel di Jordan yang menewaskan Zionis, namun karena ledakannya sangat besar di luar dugaan, ia juga mengenai acara pernikahan – kenapa kalian tetap menganggap mereka Khawarij karena aksi ini yang mereka telah bertaubat dan mereka sesali?! Atau kalian dengan sengaja mengabaikan pernyataan mereka dan kata-kata mereka kepada ummat?...

    - Abu Ja’far

    BalasHapus