Rabu, 07 Januari 2009

Dhani.......



Dhani Ahmad Prasetyo
Laki-Laki
Islam
Surabaya, Jawa Timur, 26 Mei 1972

Biografi :
Ahmad Dhani, dikenal sebagai pentolan grup Dewa 19, pencipta lagu dan juga sebagai produser rekaman. Sosok sebagai musisi dikenal penuh kontroversial dan sensasi, baik dalam syair lagunya maupun tingkah polah kehidupan sehari-harinya. Sosok kontroversinya diperlihatkan lewat syair-syair lagunya yang 'terlalu dalam' dan memiliki makna bias hingga memunculkan pertentangan. Terlahir di Surabaya pada 26 Mei 1972, Dhani juga pernah menghadapi masalah saat album LASKAR CINTA menuai protes dari kelompok Islam garis keras. Ayah tiga anak ini dianggap melecehkan atas penggunaan logo albumnya yang dianggap suci. Meski tetap merasa tidak bermaksud melecehkan agama tertentu, Dhani akhirnya bersedia melakukan perubahan pada logo tersebut. Pria bernama lengkap Dhani Ahmad Prasetyo ini juga pernah diadukan ke Polisi oleh penulis, Yudhistira ANM Massardi, karena dianggap menjiplak judul Arjuna Mencari Cinta yang digunakan untuk salah satu judul album Dewa 19. Meski melalui perseteruan panjang, Dhani akhirnya bersedia meminta maaf di media dan berakhir dengan perdamaian. Dhani kini masih tetap eksis bersama Dewa 19, meski beberapa kali terjadi penggantian personel. Bahkan semakin melebarkan sayap dengan bendera Republik Cinta Artis Management, yang menaungi grup-grup baru miliknya, The Rock, Dewi-Dewi, White Snow, Andra&The Backbone dan Dewa 19 sendiri.Dhani pernah menikah dengan Maya Estianty atau populer dengan nama Maia Ahmad. Dari perkawinannya dengan perempuan asal Surabaya itu, mereka dikaruniai tiga orang anak laki-laki, yang diberi nama Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi, dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani. Nama-nama tersebut diambil dari nama-nama tokoh sufi yang menjadi idola Dhani.Pernikahan Dhani-Maia mulai retak setelah Maia semakin populer bersama Ratu. Dhani mengklaim Maia terlalu sibuk dan menelantarkan anak-anak mereka. Setelah melalui perseteruan panjang di media dan pengadilan agama, mereka resmi bercerai pada 23 September 2008. Hak asuh ketiga anak mereka, Al, El, dan Dul jatuh ke tangan Maia. Untuk keputusan itu, Dhani berniat mengajukan banding.

ONCE......



Elfonda Mekel
Laki-Laki
Ujung Pandang, 21 Mei 1970


Biografi :
Elfonda Mekel atau yang populer dikenal dengan nama Once Dewa, lahir 21 Mei 1970. Once menjadi vokalis grup musik Dewa 19, yang dikomandani Ahmad Dhani, sejak vokalis sebelumnya, Ari Losso dikeluarkan dari grup tersebut.Sejak SMP, Once telah menyukai olah vokal dan bermusik. Selain menyanyi Once juga cukup menguasai berbagai alat musik antara lain piano, drum, dan gitar. Karier bermusiknya dimulai ketika ia diajak oleh adiknya untuk mengikuti festival antar-SMA di Jakarta yang diadakan oleh Cockpit enterprise. Setamat dari SMA, Once menjadi vokalis sebuah band dan berkesempatan mengiringi penyanyi Ita Purnamasari. Once juga pernah bergabung dengan beberapa band antara lain Brawijaya dan Dimensi. Band-band ini lebih sering membawakan lagu penyanyi lain (cover version). Baru setelah bergabung dalam band Java Burns, yang kemudian berubah menjadi Bottoms Up (cikal bakal grup band Getah), Once membawakan lagu - lagu karya sendiri. Pengalaman rekaman pertama Once adalah di awal tahun 1990-an sebagai vokalis dalam sebuah album kompilasi lagu pop dan pada tahun yang sama mengeluarkan mini album yang bertajuk SERIBU ANGAN bersama Pay (BIP), Ronald (ex GIGI), dan Alm Andi Liani.Selama tahun 1993 hingga 1997, Once berhenti bernyanyi karena ada gangguan pada pita suaranya. Waktu yang cukup lama itu dihabiskan Once untuk menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (lulus tahun 1996) dan bekerja di sebuah perusahaan konstruksi serta bergabung dalam proyek penelitian LIPI. Baru pada 1998, Once mulai serius ke dunia musik, bersama Ahmad Dhani menggarap rekaman untuk film KULDESAK dan pada 1999, Ia resmi bergabung dengan Dewa 19.Once menikah dengan Rietmadhanty Angelica Tauchid atau biasa dipanggil Ima, putri Henny Poerwonegoro, pada 20 Desember 2005. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang lahir pada 20 Oktober 2006

huah....once yach



Once rupanya kerap pulang bareng perempuan cantik. Beda hari, beda perempuan. Tapi semuanya cantik-cantik. Kebiasaan itu dilakoninya belasan tahun lalu. Tepatnya saat masih duduk di bangku kuliah Universitas Indonesia."Di kuliah jarang pacaran. Saya justru sering nebeng cewek cakep yang pulangnya searah," ungkap Once yang ditemui di Reuni Alumni UI di UI Depok, Jawa Barat, Jumat (11/7/2008) petang. Akibat kebiasaan itu, vokalis 'Dewa 19' tersebut dikira sering gonta-ganti pacar. Tahun 1989 silam Once resmi jadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Setelah lulus katanya ia sempat bekerja di sebuah lembaga bantuan hukum.Namun pemilik nama asli Elfonda itu lebih memilih banting stir jadi musisi. Beruntung, orangtua Once saat itu mendukung keputusannya. "Karena saya bergabung dengan band terkenal, ya ini takdir hidup saya," tandasnya.Penyanyi kelahiran 21 Mei, 38 tahun silam itu merasa bersyukur jadi mahasiswa fakultas hukum. "Justru kalau di kedokteran mungkin bisa di DO," canda Once seraya berlalu.(dit/dit)

sepotong kisah lain tentang Soekarno


Sedari pagi, suasana mencekam sudah terasa. Kabar yang berhembus mengatakan, mantan Presiden Soekarno akan dibawa ke rumah sakit ini dari rumah tahanannya di Wisma Yaso yang hanya berjarak lima kilometer.
Malam ini desas-desus itu terbukti. Di dalam ruang perawatan yang sangat sederhana untuk ukuran seorang mantan presiden, Soekarno tergolek lemah di pembaringan. Sudah beberapa hari ini kesehatannya sangat mundur. Sepanjang hari, orang yang dulu pernah sangat berkuasa ini terus memejamkan mata. Suhu tubuhnya sangat tinggi. Penyakit ginjal yang tidak dirawat secara semestinya kian menggerogoti kekuatan tubuhnya.
Lelaki yang pernah amat jantan dan berwibawa-dan sebab itu banyak digila-gilai perempuan seantero jagad, sekarang tak ubahnya bagai sesosok mayat hidup. Tiada lagi wajah gantengnya. Kini wajah yang dihiasi gigi gingsulnya telah membengkak, tanda bahwa racun telah menyebar ke mana-mana. Bukan hanya bengkak, tapi bolong-bolong bagaikan permukaan bulan. Mulutnya yang dahulu mampu menyihir jutaan massa dengan pidato-pidatonya yang sangat memukau, kini hanya terkatup rapat dan kering. Sebentar-sebentar bibirnya gemetar. Menahan sakit. Kedua tangannya yang dahulu sanggup meninju langit dan mencakar udara, kini tergolek lemas di sisi tubuhnya yang kian kurus.
Sang Putera Fajar tinggal menunggu waktu.
Dua hari kemudian, Megawati, anak sulungnya dari Fatmawati diizinkan tentara untuk mengunjungi ayahnya. Menyaksikan ayahnya yang tergolek lemah dan tidak mampu membuka matanya, kedua mata Mega menitikkan airmata. Bibirnya secara perlahan didekatkan ke telinga manusia yang paling dicintainya ini.
“Pak, Pak, ini Ega…”
Senyap.
Ayahnya tak bergerak. Kedua matanya juga tidak membuka. Namun kedua bibir Soekarno yang telah pecah-pecah bergerak-gerak kecil, gemetar, seolah ingin mengatakan sesuatu pada puteri sulungnya itu. Soekarno tampak mengetahui kehadiran Megawati. Tapi dia tidak mampu membuka matanya. Tangan kanannya bergetar seolah ingin menuliskan sesuatu untuk puteri sulungnya, tapi tubuhnya terlampau lemah untuk sekadar menulis. Tangannya kembali terkulai. Soekarno terdiam lagi.
Melihat kenyataan itu, perasaan Megawati amat terpukul. Air matanya yang sedari tadi ditahan kini menitik jatuh. Kian deras. Perempuan muda itu menutupi hidungnya dengan sapu tangan. Tak kuat menerima kenyataan, Megawati menjauh dan limbung. Mega segera dipapah keluar.
Jarum jam terus bergerak. Di luar kamar, sepasukan tentara terus berjaga lengkap dengan senjata.
Malam harinya ketahanan tubuh seorang Soekarno ambrol. Dia coma. Antara hidup dan mati. Tim dokter segera memberikan bantuan seperlunya.
Keesokan hari, mantan wakil presiden Muhammad Hatta diizinkan mengunjungi kolega lamanya ini. Hatta yang ditemani sekretarisnya menghampiri pembaringan Soekarno dengan sangat hati-hati. Dengan segenap kekuatan yang berhasil dihimpunnya, Soekarno berhasil membuka matanya. Menahan rasa sakit yang tak terperi, Soekarno berkata lemah.
“Hatta.., kau di sini..?”
Yang disapa tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Namun Hatta tidak mau kawannya ini mengetahui jika dirinya bersedih. Dengan sekuat tenaga memendam kepedihan yang mencabik hati, Hatta berusaha menjawab Soekarno dengan wajar. Sedikit tersenyum menghibur.
“Ya, bagaimana keadaanmu, No?”
Hatta menyapanya dengan sebutan yang digunakannya di masa lalu. Tangannya memegang lembut tangan Soekarno. Panasnya menjalari jemarinya. Dia ingin memberikan kekuatan pada orang yang sangat dihormatinya ini.
Bibir Soekarno bergetar, tiba-tiba, masih dengan lemah, dia balik bertanya dengan bahasa Belanda. Sesuatu yang biasa mereka berdua lakukan ketika mereka masih bersatu dalam Dwi Tunggal.
“Hoe gaat het met jou…?” Bagaimana keadaanmu?
Hatta memaksakan diri tersenyum. Tangannya masih memegang lengan Soekarno.
Soekarno kemudian terisak bagai anak kecil.
Lelaki perkasa itu menangis di depan kawan seperjuangannya, bagai bayi yang kehilangan mainan. Hatta tidak lagi mampu mengendalikan perasaannya. Pertahanannya bobol. Airmatanya juga tumpah. Hatta ikut menangis.
Kedua teman lama yang sempat berpisah itu saling berpegangan tangan seolah takut berpisah. Hatta tahu, waktu yang tersedia bagi orang yang sangat dikaguminya ini tidak akan lama lagi. Dan Hatta juga tahu, betapa kejamnya siksaan tanpa pukulan yang dialami sahabatnya ini. Sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh manusia yang tidak punya nurani.
“No…”
Hanya itu yang bisa terucap dari bibirnya. Hatta tidak mampu mengucapkan lebih. Bibirnya bergetar menahan kesedihan sekaligus kekecewaannya. Bahunya terguncang-guncang.
Jauh di lubuk hatinya, Hatta sangat marah pada penguasa baru yang sampai hati menyiksa bapak bangsa ini. Walau prinsip politik antara dirinya dengan Soekarno tidak bersesuaian, namun hal itu sama sekali tidak merusak persabatannya yang demikian erat dan tulus.
Hatta masih memegang lengan Soekarno ketika kawannya ini kembali memejamkan matanya.
Jarum jam terus bergerak. Merambati angka demi angka.
Sisa waktu bagi Soekarno kian tipis.
Sehari setelah pertemuan dengan Hatta, kondisi Soekarno yang sudah buruk, terus merosot. Putera Sang Fajar itu tidak mampu lagi membuka kedua matanya. Suhu badannya terus meninggi. Soekarno kini menggigil. Peluh membasahi bantal dan piyamanya. Malamnya Dewi Soekarno dan puterinya yang masih berusia tiga tahun, Karina, hadir di rumah sakit. Soekarno belum pernah sekali pun melihat anaknya.
Minggu pagi, 21 Juni 1970. Dokter Mardjono, salah seorang anggota tim dokter kepresidenan seperti biasa melakukan pemeriksaan rutin. Bersama dua orang paramedis, Dokter Mardjono memeriksa kondisi pasien istimewanya ini. Sebagai seorang dokter yang telah berpengalaman, Mardjono tahu waktunya tidak akan lama lagi. Dengan sangat hati-hati dan penuh hormat, dia memeriksa denyut nadi Soekarno. Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Soekarno menggerakkan tangan kanannya, memegang lengan dokternya. Mardjono merasakan panas yang demikian tinggi dari tangan yang amat lemah ini. Tiba-tiba tangan yang panas itu terkulai. Detik itu juga Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya. Kedua matanya tidak pernah mampu lagi untuk membuka. Tubuhnya tergolek tak bergerak lagi. Kini untuk selamanya.
Situasi di sekitar ruangan sangat sepi. Udara sesaat terasa berhenti mengalir. Suara burung yang biasa berkicau tiada terdengar. Kehampaan sepersekian detik yang begitu mencekam. Sekaligus menyedihkan.
Dunia melepas salah seorang pembuat sejarah yang penuh kontroversi. Banyak orang menyayanginya, tapi banyak pula yang membencinya. Namun semua sepakat, Soekarno adalah seorang manusia yang tidak biasa. Yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad. Manusia itu kini telah tiada.
Dokter Mardjono segera memanggil seluruh rekannya, sesama tim dokter kepresidenan. Tak lama kemudian mereka mengeluarkan pernyataan resmi: Soekarno telah meninggal.
Berita kematian Bung Karno dengan cara yang amat menyedihkan menyebar ke seantero Pertiwi. Banyak orang percaya bahwa Bung Karno sesungguhnya dibunuh secara perlahan oleh rezim penguasa yang baru ini. Bangsa ini benar-benar berkabung. Putera Sang Fajar telah pergi dengan status tahanan rumah. Padahal dia merupakan salah satu proklamator kemerdekaan bangsa ini dan menghabiskan 25 tahun usia hidupnya mendekam dalam penjara penjajah kolonial Belanda demi kemerdekaan negerinya.
Anwari Doel Arnowo, seorang saksi sejarah yang hadir dari dekat saat prosesi pemakaman Bung Karno di Blitar dalam salah satu milis menulis tentang kesaksiannya. Berikut adalah kesaksian dari Cak Doel Arnowo yang telah kami edit karena cukup panjang:
Pagi-pagi, 21 Juni 1970, saya sudah berada di sebuah lubang yang disiapkan untuk kuburan manusia. Sederhana sekali dan sesederhana semua makam di sekelilingnya. Sudah ada sekitar seratusan manusia hidup berada di situ dan semua hanya berada di situ, tanpa mengetahui apa saja tugas mereka sebenarnya. Yang jelas, semuanya bermuka murung. Ada yang matanya penuh airmata, tetapi bersinar dengan garang. Kelihatan roman muka yang marah. Ya, saya pun marah. Hanya saja saya bisa menahan diri agar tidak terlalu kentara terlihat oleh umum.
Kita semua di kota Malang mendengar tentang almarhum yang diberitakan telah meninggal dunia sejak pagi hari dan sudah menyiapkan diri untuk menunggu keputusan pemakamannya di mana. Sesuai amanat almarhum, seperti sudah menjadi pengetahuan masyarakat umum, Bung Karno meminta agar dimakamkan di sebuah tempat di pinggir kali di bawah sebuah pohon yang rindang di Jawa Barat (asumsi semua orang adalah di rumah Bung Karno di Batu Tulis di Bogor).
Tetapi lain wasiat dan amanah, lain pula rezim Soeharto yang secara sepihak memutuskan jasad Bung Karno dimakamkan di Blitar dengan dalih bahwa Blitar adalah kota kelahirannya. Ini benar-benar ceroboh. Bung Karno lahir di Surabaya di daerah Paras Besar, bukan di Blitar! Bung Karno terlahir dengan nama Koesno, dan ikut orang tuanya yang jabatan ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo, adalah seorang guru yang mengajar di sebuah Sekolah di Mojokerto dan kemudian dipindah ke Blitar. Di sinilah ayah Bung Karno, meninggal dunia dan dimakamkan juga di sisinya, isterinya (yang orang Bali ) bernama Ida Ayu Nyoman Rai.
Setelah matahari tinggal sepenggalan sebelum terbenam, rombongan jenazah Bung Karno akhirnya sampai di tempat tujuan. Yang hadir didorong-dorong oleh barisan tentara angkatan darat yang berbaris dengan memaksa kumpulan manusia agar upacara dapat dilaksanakan dengan layak.
Tampak Komandan Upacara jenderal Panggabean memulai upacara dan kebetulan saya berdiri berdesak-desakan di samping Bapak Kapolri Hoegeng Iman Santosa, yang sedang sibuk berbicara dengan suara ditahan agar rendah frekuensinya tidak mengganggu suara aba-aba yang sudah diteriak-teriakkan. Saya berbisik kepada beliau, ujung paling belakang rombongan ini berada di mana? Beliau menjawab singkat di kota Wlingi. Hah?! Sebelas kilometer panjangnya iring-iringan rombongan ini sejak dari lapangan terbang Abdulrachman Saleh di Singosari, Utara kota Malang.
Pak Hoegeng yang sederhana itu kelihatan murung dan sigap melakukan tugasnya. Dia berbisik kepada saya: “There goes a very great man!!” Saya terharu mendengarnya. Apalagi ambulans (mobil jenazah) yang mengangkut Bung Karno terlalu amat sederhana bagi seorang besar seperti beliau. Saya lihat amat banyak manusia mengalir seperti aliran sungai dari pecahan rombongan pengiring. Sempat saya tanyakan, ada yang mengaku dari Madiun, dari Banyuwangi bahkan dari Bali.
Saya menuju ke arah berlawanan dengan tujuan ke rumah Bung Karno, di mana kakak kandung beliau, Ibu Wardojo tinggal. Hari sudah gelap dan perut terasa lapar karena kita tidak berhasil mendapatkan makanan atau minuman, sebab kalau pun ada warung atau penjual makanan, pasti sudah kehabisan minuman atau makanan apa pun yang bisa ditelan. Saya ingat bahwa orang Muhammadiyah tidak memberi hidangan, minum sekalipun, kepada kaum pelayat. Bung Karno adalah orang Muhammadiyah. Kota Blitar tidak siap menampung orang sekian banyak. Setelah dilakukan pemakaman jenazah Bung Karno, beberapa waktu di kemudian hari semua makam Pahlawan di Taman Pahlawan Sentul ini dipindahkan ke Mendukgerit, yang telah saya kenal sebelumnya sebagai Bendogerit.
Pemindahan ini dilaksanakan dengan alasan di lokasi pemakaman sudah penuh, tetapi pada kenyataannya kemudian ada proyek pembangunan makam Bung Karno yang memakan area cukup lebar.
Kuburannya Pun Tidak Boleh Dijenguk
Sejarah mencatat, sejak 1971 sampai 1979, makam Bung Karno tidak boleh dikunjungi umum dan dijaga sepasukan tentara. Kalau mau mengunjungi makam harus minta izin terlebih dahulu ke Komando Distrik Militer (KODIM). Apa urusannya KODIM dengan izin mengunjungi makam?
Saya bersama ibu saya dan beberapa saudara datang secara mendadak pergi ke Blitar dengan tujuan utama ziarah ke Makam Bung Karno. Tanpa ragu kita ikuti aturan dan akhirnya sampai ke pimpinannya yang paling tinggi. Saya ikut sampai di meja pemberi izin dan sudah ditentukan oleh kita bersama, bahwa salah satu saudara saya saja yang berbicara. Saya sendiri meragukan emosi saya, bisakah saya bertindak tenang terhadap isolasi kepada sebuah makam oleh Pemerintah atau rezim? Nah, ternyata meskipun tidak terlalu ramah, mereka melayani dengan muka seperti dilipat. Mungkin dengan menunjukkan muka seperti itu merasa bertambah rasa gagahnya terhadap rakyat biasa macam kami. Akhirnya semua beres dan kami mendapat sepucuk surat. Apa yang terjadi?
Sesampainya di makam kami turun dari kendaraan kami dan saya bawa surat izin dari KODIM. Surat itu kami tunjukan ke tentara yang jaga makam. Waktu tentara itu baca surat, saya terdorong untukmenoleh ke belakang. Terkejut saya. Selain rombongan sendiri, Ibu saya dan saudara-saudara, telah mengikuti kami sebanyak lebih dari tiga puluh orang, bergerombol. Mereka, orang-orang yang tidak kami kenal sama sekali, melekat secara rapat dengan rombongan kami. Saya lupa persis bagaimana, akan tetapi saya ingat kami memasuki pagar luar dan kami bisa mendekat sampai ke dinding kaca tembus pandang dan hanya memandang makamnya dari jarak, yang mungkin hanya sekitar tiga meter.
Para pengikut dadakan yang berada di belakang rombongan kami dengan muka berseri-seri, merasa beruntung dapat ikut masuk ke dalam lingkungan pagar luar itu. Ada yang bersila, memejamkan mata dan mengatupkan kedua tangannya, posisi menyembah. Saya tidak memperhatikannya, tetapi jelas dia bukan berdoa cara Islam. Mereka khusyuk sekali dan waktu kami kembali menuju ke kendaraan kami, beberapa di antara mereka menjabat tangan dan malah ada yang menciumnya, membuat saya merasa risih.
Salah seorang dari mereka ini mengatakan bahwa dia sudah dua hari bermalam di sekitar situ di udara terbuka menunggu sebuah kesempatan seperti yang telah terjadi tadi. Tanpa kata-kata, saya merasakan getar hati rakyat, rakyat Marhaen kata Bung Karno! Mereka menganggap Bung Karno bukan sekedar Proklamator, tetapi seorang Pemimpin mereka dan seorang Bapak mereka. Apapun yang disebarluaskan dan berlawanan arti dengan kepercayaan mereka itu semuanya dianggap persetan. Dalam hubungan Bung Karno dengan Rakyat, tidak ada unsur uang berbicara.
Dibunuh Perlahan
Keyakinan orang banyak bahwa Bung Karno dibunuh secara perlahan mungkin bisa dilihat dari cara pengobatan proklamator RI ini yang segalanya diatur secara ketat dan represif oleh Presiden Soeharto. Bung Karno ketika sakit ditahan di Wisma Yasso (Yasso adalah nama saudara laki-laki Dewi Soekarno) di Jl. Gatot Subroto. Penahanan ini membuatnya amat menderita lahir dan bathin. Anak-anaknya pun tidak dapat bebas mengunjunginya.
Banyak resep tim dokternya, yang dipimpin dr. Mahar Mardjono, yang tidak dapat ditukar dengan obat. Ada tumpukan resep di sebuah sudut di tempat penahanan Bung Karno. Resep-resep untuk mengambil obat di situ tidak pernah ditukarkan dengan obat. Bung Karno memang dibiarkan sakit dan mungkin dengan begitu diharapkan oleh penguasa baru tersebut agar bisa mempercepat kematiannya.
Permintaan dari tim dokter Bung Karno untuk mendatangkan alat-alat kesehatan dari Cina pun dilarang oleh Presiden Soeharto. “Bahkan untuk sekadar menebus obat dan mengobati gigi yang sakit, harus seizin dia, ” demikian Rachmawati Soekarnoputeri pernah bercerita

Di Balik Keterlibatan CIA: Bung Karno Dikhianati?

SEBUAH buku berjudul Di Balik Keterlibatan CIA: Bung Karno Dikhianati? diluncurkan hari Minggu (28/10). Penulis buku, Willem Oltmans, adalah juga penulis buku Bung Karno Sahabatku yang diluncurkan pada bulan Juni tahun ini juga.
Dalam buku tersebut, Oltmans, wartawan asal Belanda yang sekitar sepuluh tahun menjadi sahabat dan teman bertukar pikiran Bung Karno di Istana Merdeka, mengungkapkan, rezim Orde Baru di bawah Soeharto selama puluhan tahun meyakinkan rakyatnya bahwa PKI berada di balik kudeta Bung Karno dan pembunuhan para jenderal.
Menurut penuturan penulis buku itu fakta yang sebenarnya adalah dinas intelijen CIA yang memberikan dukungan kepada militer untuk menjatuhkan lalu mengambil alih kekuasaan Soekarno.
Bahkan dalam buku itu disebutkan bukan saja keterlibatan CIA dalam kudeta Soekarno, tapi juga penggulingan beberapa pemimpin dunia seperti Norodom Sihanouk, Ali Bhutto, Fidel Castro, Patrick Lumumba, Allende maupun Indira Gandhi.
Penulisan buku itu tampaknya juga terkait dengan beredarnya dokumen mengenai keterlibatan CIA dalam kejatuhan Soekarno yang muncul hanya beberapa saat setelah Megawati Soekarnoputri dilantik menjadi presiden RI, dan kemudian ditarik kembali dari peredaran.
Kita berharap, buku yang ditulis Oltmans ini dapat menjadi salah satu sumber guna meluruskan sejarah sekitar peristiwa tahun 1965 yang sampai saat ini belum tuntas dan masih menjadi misteri. Karena, misalnya saja, selama ini fakta sejarah yang dicekokkan kepada generasi anak-anak yang hidup setelah tahun 1970an adalah bahwa para jenderal TNI AD yang tewas di Lubang Buaya adalah akibat ulah PKI dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.
Sementara dalam bukunya Oltmans jelas menunjuk CIA terlibat dalam serangkaian pembunuhan jenderal dengan melibatkan beberapa kalangan di pihak militer. Mana yang benar? Sekali lagi kita belum dapat menarik kesimpulannya karena fakta yang ada seputar peristiwa ini begitu banyaknya. Fakta yang sudah terjadi adalah sebagian besar masyarakat negara ini sudah kadung menuduh dan memojokkan sang founding father sebagai orang yang pantas dipersalahkan.
Ada baiknya buku-buku seperti ini, atau pun biografi dan catatan dari orang-orang yang pernah terlibat langsung dalam peristiwa itu, makin banyak bermunculan, apalagi di saat para pelaku sejarah itu banyak yang sudah meninggal dunia dan hanya beberapa saja yang masih hidup. Sehingga semakin banyak fakta yang muncul akan semakin memudahkan para ilmuwan sejarah dan politik merangkaikan secara benar peristiwa itu.
Kita berharap, para pelaku sejarah yang masih tersisa itu mau secara jujur mengungkapkan fakta sesungguhnya yang diketahuinya pada waktu itu. Meski mungkin tidak menyenangkan atau ada yang merasa terserang, kebenaran sejarah itulah yang dibutuhkan oleh generasi mendatang, mengingat begitu banyaknya pemalsuan sejarah selama ini.
Pengalaman Oltmans sebagai wartawan yang telah tunggalanggang dalam tiga zaman merupakan tanda bahwa pengetahuan dia tentang mantan Presiden Soekarno dapat diandalkan sebagai bagian dari upaya kita untuk meluruskan sejarah.
Kita semua tahu, fakta sejarah dapat dipergunakan oleh siapa saja untuk menunjang kelanggengan kekuasaan. Ini bukan semata monopoli sistem kekuasaan kita yang selama ini menggunakan fakta sejarah sebagai alat pendukung kekuasaan. Hampir semua pemimpin besar berhaluan fasis dan feodalistis menggunakan cara-cara serupa.
Soekarno, menurut Oltmans, adalah seorang nasionalis yang didasari rasa humanisyang tinggi. Contoh: ketika Belanda gagal mempertahankan Irian Barat dari pangkuan Belanda, para pemimpin negeri itu mengucilkan Presiden Soekarno.
Ketika Presiden Soekarno berkunjung ke Italia, Oltmans yang ketika itu bertugas sebagai koresponden Telegraaf untuk liputan di Italia, mendapat perintah dari pemimpin redaksi untuk tak boleh sedikit pun mewawancarai Presiden Soekarno. Oltmans pikir, pemimpin redaksinya masih terpengaruh mental orang Belanda yang sangat jelek: bad losers (orang kalah yang jelek).
Pertemuan itu merupakan awal yang baik bagi Oltmans untuk mengenal Soekarno secara lebih jauh lagi. Dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya, Oltmans pun tahu bahwa orang-orang sekeliling Soekarno adalah orang-orang bodoh dan manipulator.
Contoh: konfrontasi dengan Malaysia bukan merupakan ide asli dari Presiden Soekarno. Ide itu datang dari orang-orang sekitar Soekarno yang memiliki kepentingan tersendiri dengan Malaysia.
Soekarno, kata Olrmans, memiliki segalanya sehingga seluruh sosok dirinya merupakan personifikasi dari orang masyarakat Indonesia yang sangat heterogen. Sayangnya, dalam tiga dasawarsa terakhir, pengetahuan orang Indonesia tentang Soekarno masih sangat minim karena mendapat berbagai tekanan dari pemerintah untuk tak perlu mempelajari Soekarno secara mendalam. Penulisan buku sejarah tentang Soekarno sangat sedikit, dan kalau pun ada, sebarannya sangat terbatas.
Sayangnya, karya-karya sejarah seperti ini sebarannya biasanya tidak terlalu banyak dan kurang dipublikasikan sehingga tetap tidak dapat mencapai banyak lapisan dalam masyarakat dan efektivitasnya mungkin kurang.
Kemudian, pengungkapannya sering kurang utuh. Namun apa pun kelemahannya, kita mendorong penulisan-penulisan fakta sejarah oleh mereka yang memang kredibel dan terlibat dapat semakin sering dilakukan. ***

Daftar Aksi Front Pembela Islam

:: Daftar :: - Gerakan
FRONT Pembela Islam (FPI) merupakan organisasi massa Islam bergaris keras yang berpusat di Jakarta. Memiliki Laskar Pembela Islam. Kelompok paramiliter yang dikenal kontroversial. Sering melakukan aksi-aksi "penertiban" (sweeping) terhadap kegiatan yang dianggap bertentangan dengan syariat Islam, terutama pada masa Ramadhan. Didalam aksinya seringkali berujung pada kekerasan. Berikut daftar aksi dari organisasi ini
1998
Okt 14 - 18
Badan Pencari Fakta DPP-FPI meng-investigasi kasus teror, pembantaian dan pembunuhan Ulama, Kyai, Ustadz, dan Guru Ngaji dengan dalih Dukun Santet. Antara lain di Demak, Purbalingga, Pasuruan, Jember, dan Banyuwangi yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum FPI Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab.
Okt 21
DPP-FPI mengeluarkan Pernyataan Sikap dan Seruan dari hasil kerja Badan Pencari Fakta DPP-FPI dari tanggal 14-18 Oktober 1998
DPP-FPI menyampaikan Pernyatan Sikap dan Seruannya kepada Presiden Republik Indonesia tentang Kasus Ninja
DPP-FPI mengumumkan terbitnya buku Bangkitnya Kembali Gerakan Marxisme, Leninisme/Komunisme di Indonesia setebal 12 halaman. Buku tersebut ditulis Abul Ghozwah dan diterbitkan di Jakarta, Oktober 1998 yang mencantumkan nama FPI sebagai penanggung jawab adalah tidak benar
Okt 28
DPP-FPI mengeluarkan Seruan Jihad FPI terhadap Pasukan Ninja yang isinya menerangkan bahwa Pelaku / Dalang / Penyandang Dana dan atas Siapa pun yang terlibat dalam Aksi Ninja dalam kaitan kasus teror terhadap ulama adalah Halal untuk ditumpahkan darahnya
Nov 7
DPP-FPI mengeluarkan Pernyataan Sikap yang mendukung sepenuhnya pelaksanaan Sidang Istimewa MPR 1998
Nov 12
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Tuntutan Pertanggungjawaban Orde Baru
Nov 13
Menyampaikan aspirasi ke Sidang Istimewa MPR 1998 tentang Tuntutan Rakyat yang menghendaki :
Pencabutan Pancasila sebagai Azas Tunggal
Pencabutan P4
Pencabutan Lima Paket Undang-undang Politik
Pencabutan Dwi Fungsi ABRI dari Badan Legislatif atau Eksekutif
Penghargaan Hak Azasi Manusia
Pertanggungjawaban mantan Presiden Republik Indonesia Soeharto
Permohonan Maaf GOLKAR sebagai Penanggung Jawab Orde Baru
Nov 14
DPP-FPI menyampaikan Sikap Solidaritas kepada Para Anak Bangsa Angkatan Mahasiswa Reformis Indonesia sebagai front terdepan dalam perjuangan Rakyat Indonesia
DPP-FPI mengumumkan bahwa ormas ini (Front Pembela Islam) telah mendaftarkan diri ke Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia
Nov 22
Insiden Ketapang meletus, terjadi perusakan sebuah mesjid di bilangan Ketapang, Gajah Mada, Jakarta Pusat, oleh sejumlah kurang lebih 600 orang preman Ambon non-Muslim. Laskar Pembela Islam berhasil memukul mundur penyerang, dipimpin langsung oleh Imam Besar Laskar LPI, KH. Tb. M. Siddiq AR, di bawah komando Ketua Umum FPI.
Nov 26
DPP-FPI mengeluarkan berita mengenai kronologis Insiden Ketapang, tentang diserangnya perkampungan Muslim oleh sejumlah preman Ambon non-Muslim yang menghancurkan sebagian bangunan Mesjid Khairul Biqa'. Kronologis tersebut disampaikan langsung dalam tatap muka dengan Komisi A DPRD DKI Jakarta
Des 1
DPP-FPI mengeluarkan Pernyataan Sikap tentang Insiden Kupang, Nusa Tenggara Timur yang intinya Mengecam, Mengutuk dan Melaknat tindakan sekelompok Orang Kristen Radikal yang telah merusak / membakar sejumlah Mesjid dan Membantai / Membunuh / Menganiaya sejumlah ummat Muslim
Des 16
FPI beserta ormas-ormas Islam lainnya di tugu Monumen Nasional berunjuk rasa dan mengeluarkan Pernyataan Sikap tentang penutupan tempat-tempat maksiat menghadapi bulan suci Ramadhan 1419 H / 1998 M.
1999
Jan 5
DPP-FPI mengeluarkan Surat Dukungan Perjuangan kepada santri dan warga kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Jati Negara, Jakarta Timur, dalam memperjuangkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar dengan usaha menutup tempat-tempat maksiat di lingkungan sekitarnya yang menjadi sarang minuman keras, perjudian, pelacuran dan premanisme yang telah mengganggu kamtibnas serta merusak nilai-nilai agama dan sosial kemasyarakatan
Jan 21
DPP-FPI audien ke Mabes TNI di Cilangkap untuk menekan TNI agar menuntaskan kasus Ambon
Mar 29
DPP-FPI mengutus delegasi yang dipimpin oleh Sekjen FPI, KH. Drs. Misbahul Anam untuk menyampaikan surat kepada Jenderal Polisi Roesmanhadi perihal Permohonan Pemeriksaan mantan Menhankam / Pangab RI Jend. (purn) L.B. Moerdani dan kroni-kroninya tentang keterlibatannya dalam beberapa kerusuhan sebagaimana diberitakan oleh sebuah majalah Far Eastern Economic Review (FEER) yang terbit di Hongkong.
Apr 11
Mobil Ketua Umum FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab ditembaki oleh orang yang tak dikenal
Apr 17
Laskar Pembela Islam mengeluarkan Pernyataan Sikap bersama ormas Islam lainnya yang berisi mengutuk pelaku pemboman Mesjid Istiqlal, dan menuntut kepada pihak kepolisian agar mengusut secara tuntas pelaku pemboman tersebut
Mei 24
DPP-FPI dengan Laskar-nya menangkap, Pilipus Cimeuw, oknum mahasiswa Universitas Tarumanegara yang menurunkan spanduk FPI yang dipasang di jembatan penyeberangan di depan kampusnya karena tersinggung dengan isi tulisan spanduk yang berbunyi Awas waspada! Zionisme & Komunisme Masuk di Segala Sektor Kehidupan. Dua rekannya, Mario dan Iqbal melarikan diri
Mei 30
DPP-FPI mengeluarkan Sikap Politik Netral Terarah dalam menghadapi Pemilu 7 Juni
DPP-FPI mengeluarkan Fatwa tentang Keharaman Memilih Partai yang Menetapkan Calon Legislatif non-Muslim dalam Pemilu 1999 melebih 15%
Jun 2
DPP-FPI dan LPI berunjuk rasa di depan Mapolda Metro Jaya mengeluarkan Pernyataan Sikap agar dihapusnya media-media pornografi, perjudian, pelecehan dan penindasan terhadap Islam dan Ummat Islam
Jun 6
Malam hari sebelum Pemilu 1999, LPI menyelamatkan 18 orang Ustadz yang terbagi di beberapa wilayah ibu kota dan sekitarnya, karena telah dianiaya oleh sejumlah kader PDI Perjuangan yang telah tersinggung oleh seruan dan fatwa beberapa ormas Islam
Jun 24
DPP-FPI mengeluarkan sikap tentang Penolakan Calon Presiden Wanita
Jun 28
DPP-FPI mengeluarkan Pelurusan Berita tentang FPI Menjenguk Soeharto yang dimuat di beberapa media massa ibu kota yang kesemuanya adalah Fitnah
Jul 14
Konsep FPI tentang masalah Aceh dibahas oleh sejumlah petinggi TNI di Cilangkap, dan mendapat respon yang positif, kemudian diserahkan kepada pemerintah pusat yang juga mendapat respon yang baik
Agt 22
DPP-FPI, LPI dan simpatisan mengadakan Pawai Akbar keliling Ibu Kota Jakarta dengan nama Pawai Anti Maksiat yang bertema Meraih Taat, Mencampak maksiat dalam rangka menuju Indonesia Baru yang Religius. Dimulai dari Markas Besar LPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan berakhir di Kampung Utan, Ciputat, Jakarta Selatan
Agt 23
LPI mengeluarkan surat pernyataan Protes terhadap TVRI yang memberitakan bahwa Pawai Keliling Ibu Kota Jakarta yang dilakukan FPI sehari sebelumnya (22/08) adalah Pawai Politik dalam mendukung salah satu calon presiden
Agt 27
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pemberitahuan yang dimuat di beberapa media ibu kota tentang Penjelasan Pawai Akbar FPI. Sehubungan dengan terjadinya ketegangan antara Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) dan LPI sebagai anak organisasi FPI yang berawal dari ulah sekelompok pemuda GPK (100-an orang) dengan membawa berbagai atribut dukungan untuk BJ Habibie, yang telah sengaja memotong pawai FPI yang berdampak negatif dan merugikan sekaligus menjadi Fitnah bagi perjuangan FPI dalam menggalang Ukhuwah Islamiyah
Sep 13
LPI menutup beberapa tempat perjudian di daerah Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat dan berhasil menangkap 2 bandar judi dengan barang buktinya
Sep 18
LPI bersama masyarakat menutup tempat pelacuran / prostitusi di wilayah Ciputat
Sep 22
LPI bersama masyarakat berhasil menutup diskotik Indah Sari yang menjadi sarang narkoba di Petamburan, Tanah Abang
Sep 25
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Penolakan Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya (UU PKB)
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang bahaya Forkot dan Famred sebagai kelompok mahasiswa kiri
Peduli berbagai Kasus Nasional :
Penyerahan bantuan ke Ambon sejumlah kurang lebih Rp 150.000.000,- serta 7 kontainer logistik dan obat-obatan, bantuan tersebut diberikan melalui: Ikatan Silahturrahmi Maluku; KH. Abdul Wahab Polpoke; Tokoh-tokoh Ambon; Bapak Rustam Kastrol, dkk.
Bantuan serupa diberikan juga untuk Sambas dan Tual serta Kasus Aceh
Des 12
LPI menguasai Gedung Balai Kota DKI Jakarta selama 13 jam, dan menuntut penutupan Tempat Hiburan selama bulan suci Ramadhan dan satu minggu Syawal
2000
Mar 27
Mabes LPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Tuntutan Peraturan Daerah anti-Maksiat
Mei 15
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Tuntutan Undang-Undang anti-Maksiat
Jun 24
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Tuntutan Pembubaran Komnas HAM dan Laskar Pembela Islam menyerbu Gedung Komnas HAM karena kecewa atas kinerjanya yang diskriminatif terhadap persoalan ummat Islam
Jul 23
Al-Habib Sholeh Alattas, penasihat FPI terbunuh oleh suatu tembakan di Jakarta
Jul 24
KH. Cecep Bustomi, deklarator FPI, diberondong tembakan hingga tewas di Serang
Agt 10
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Maklumat Pengembalian Piagam Jakarta
Agt 15
Mabes-LPI mengeluarkan Pernyataan Sikap tentang penolakan Calon Presiden Wanita
Okt 1
DPP-FPI mengeluarkan Surat Seruan Moral Media. Seruan tersebut dikirimkan ke semua instansi terkait, termasuk seluruh media cetak maupun elektronik
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang pembebasan Al-Aqsha
Okt 9
Mabes-LPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Seruan Tolak Israel.
Des 11
Tim monitoring FPI dikejar dan ditembaki oleh aparat kepolisian Polres Jakarta Barat, sepanjang 4 km, dari jembatan layang Grogol hingga Petamburan.
Des 13
Rumah kediaman Al-Habib Sholeh Al-Habsyi, Ketua Majelis Syura FPI Jawa Barat, dijarah dan dibakar gerombolan preman.
Des 14
Perang Cikijing, yaitu ribuan anggota LPI mendatangi pusat pelacuran Cikijing di perbatasan Subang-Karawang untuk menuntut balas kebiadaban para preman terhadap Habib Sholeh Al-Habsyi.
Des 24
Presiden RI ke-4, Gus Dur lewat Dialog di SCTV, mengultimatum pembubaran FPI.
2001
Agt 27
Ratusan massa yang tergabung dalam FPI berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Mereka menuntut MPR/DPR untuk mengembalikan Pancasila sesuai dengan Piagam Jakarta.
Okt 9
FPI membuat keributan dalam aksi demonstrasi di depan Kedutaan Amerika Serikat dengan merobohkan barikade kawat berduri dan aparat keamanan menembakkan gas air mata serta meriam air.
Okt 15
Polda Metro Jaya menurunkan sekitar seribu petugas dari empat batalyon di kepolisian mengepung kantor FPI di Jalan Petamburan III Jakarta Barat dan terjadi bentrokan
Nov 7
Bentrokan terjadi antara laskar Jihad Ahlusunnah dan Laskar FPI dengan mahasiswa pendukung terdakwa Mixilmina Munir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dua orang mahasiswa terluka akibat dikeroyok puluhan laskar. (Tempo Interaktif)
2002
Jan 7
DPP-FPI mengeluarkan Fatwa Haram bagi Pemerintah memungut pajak dari rakyat kecil, menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Tarif Dasar Listrik (TDL), dan Pulsa Telepon, serta menyusutkan dana pelayanan masyarakat lainnya selama korupsi tidak diberantas.
Jan 28
FPI Maluku Gugat Kapolri Rp 10 Miliar, karena dianggap melakukan diskriminasi terhadap kasus Ambon. (Tempo Interaktif)
Feb 26
FPI dan Majelis Mujahidin Indonesia menyampaikan protes keras terhadap Kedutaan Besar Singapura tentang :
Pelarangan Jilbab di Singapura
Pernyataan provokatif Lee Kuan Yew. (Tempo Interaktif)
Mar 15
Panglima Laskar FPI, Tubagus Muhammad Sidik menegaskan, aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang terbukti melakukan kemaksiatan, merupakan hak masyarakat. (Tempo Interaktif)
Satu truk massa FPI mendatangi diskotik di Plaza Hayam Wuruk. (Tempo Interaktif)
Sekitar 300 masa FPI merusak sebuah tempat hiburan, Mekar Jaya Billiard, di Jl. Prof Dr. Satrio No.241, Karet, Jakarta. (Tempo Interaktif)
Mar 21
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan Protes Keras terhadap Filipina yang telah merekayasa intelijen dalam penangkapan para aktivis dakwah Islam. (Tempo Interaktif)
Mar 22
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang seruan penghentian dan pelarangan perjalanan ke Israel dengan dalih wisata ziarah ke Al-Aqsa atau alasan apapun yang tidak berkaitan dengan upaya pembebasan Al-Aqsa
Mar 24
Sekitar 50 anggota FPI mendatangi diskotek New Star di Jl. Raya Ciputat. FPI menuntut agar diskotek menutup aktivitasnya. (Tempo Interaktif)
Mar 25
DPP-FPI menyatakan penolakan kedatangan Simon Peres, Menlu Israel ke Indonesia. Surat pernyataan ini diikuti oleh Patroli Anti Israel yang digelar Laskar FPI di berbagai daerah, khususnya bandara-bandara internasional dan tempat-tempat wisata di Indonesia.
Apr 8
FPI bersama puluhan ormas Islam lain mendeklarasikan pembentukan Komite Pembebasan Al-Aqsha (KPA) di Kantor Pusat DPP-FPI yang kemudian dijadikan sebagai Sekretariat Bersama KPA. Saat itu juga dibuka pendaftaran jihad ke Palestina. Di hari pertama tidak kurang dari 10.000 mujahid telah mendaftarkan diri. KPA dibentuk dengan tujuan jangka panjang hingga kemerdekaan Al-Aqsha dari penjajahan Zionis Yahudi Israel. Karenanya, pendaftaran tersebut akan tetap dibuka sehingga tujuan utama KPA terealisasi. (Tempo Interaktif)
Mei 17
Ketua FPI Sumatera Utara, Sulistyo ditikam sekelompok Pemuda. (Tempo Interaktif)
Mei 20
Ketua Umum FPI diundang ke Departemen Kehakiman dan HAM, untuk mengomentari Draft III Rancangan Undang-Undang Terorisme, saat itu sedang digelar Dialog Nasional dengan pemakalah
Prof. Dr.Romli Atmasasmita SH, LLM. Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional dan Guru Besar Hukum Pidana Internasional di Universitas Nasional
Prof. Dr. H.Muladi, SH. Mantan Menteri Kehakiman RI
Dr.Adnan Buyung Nasution, pendiri LBH Sedangkan sebagai pembanding adalah
H.Ahmad Sumargono, anggota Komisi I DPR RI dari fraksi Partai Bulan Bintang
Hb.Muhammad Rizieq Syihab, Ketua Umum FPI
Mei 24
Puluhan massa dari FPI di bawah pimpinan Tubagus Sidiq menggrebek sebuah gudang minuman di Jalan Petamburan VI, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Tempo Interaktif)
Jun 26
Usai berunjuk rasa menolak Sutiyoso di Gedung DPRD DKI, massa FPI merusak sejumlah kafe di Jalan Jaksa yang tak jauh letaknya dari tempat berunjuk rasa. Dengan tongkat bambu, sebagian dari mereka merusak diantaranya Pappa Kafe, Allis Kafe, Kafe Betawi dan Margot Kafe.
Agt 5
Milad FPI ke-4 dengan tema Pawai Hukum Islam. (Tempo Interaktif)
Okt 4
Penculikan 2 aktivis FPI dan seorang istri Komandan Laskar FPI oleh aparat Polres Metro Jakarta Pusat.
Okt 5
Penangkapan 8 aktivis FPI oleh Polres Metro Jakarta Pusat
Dialog Ketua Umum FPI di Liputan 6 SCTV dengan dua perwira Polda Metro Jayatentang penculikan dan penangkapan aktivis FPI
Okt 8
Dialog Ketua Umum FPI di Kupas Tuntas, Trans TV tentang Aksi FPI tanggal 3 Oktober
Okt 14
Sekitar 300 orang pekerja beberapa tempat hiburan di Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI. Mereka menuntut pembubaran FPI yang mereka anggap telah melakukan aksi main hakim sendiri terhadap tempat hiburan. (Tempo Interaktif)
Okt 16
Pemeriksaan dengan penjagaan ketat terhadap Ketua Umum FPI Habib Rizieq di rumah tahanan Polda Metro Jaya dengan tuduhan penghinaan terhadap kepolisian lewat Dialog di SCTV dan Trans-TV. (Tempo Interaktif)
Nov 6
Lewat rapat singkat yang dihadiri oleh sesepuh FPI, maka Dewan Pimpinan Pusat FPI, mengeluarkan maklumat pembekuan Laskar Pembela Islam di seluruh Indonesia untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. (Tempo nteraktif)
Des 26
FPI Menemukan 10 Penyusup di organisasinya. (Tempo Interaktif)
Laskar FPI akan diaktifkan kembali. (Tempo Interaktif)
2003
Jan 20
FPI bersama Forum Ulama Se-Jawa dan Sumatra menuntut pemerintahan Megawati Soekarnoputri diganti jika dalam waktu satu bulan tidak bisa menyelesaikan masalah kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik, dan telepon, serta masalah bangsa lainnya. (Tempo Interaktif)
Mar 14
Laskar FPI siap bantu Wartawan yang diintimidasi Orang-Orang Tommy Winata. (Tempo Interaktif)
Mar 23
FPI dan ormas Islam lainnya berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, menentang serangan terhadap Irak. (Tempo Interaktif)
Apr 8
Ketua Umum FPI dengan Tim Kemanusiaan Hilal Merah Indonesia berangkat ke Yordania, untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan ke Irak.
Apr 20
Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab ditahan di Markas Polda Metro Jaya Jakarta, setelah dijemput paksa dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Apr 21
Habib Rizieq Sihab Dilarikan Pendukungnya Secara Paksa. (Tempo Interaktif)
Menjelang Maghrib, Habib Rizieq menyerahkan diri ke Rumah Tahanan Salemba.
Mei 8
Habib Muhammad Rizieq mulai diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Mei 22
Koordinator lapangan laskar FPI Tubagus Sidik bersama sepuluh anggota laskar FPI menganiaya seorang pria di jalan tol, dan mereka ditangkap 23 Mei. (Tempo Interaktif)
Jul 1
Rizieq menyesal dan berjanji akan menindak anggota FPI yang melanggar hukum negara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (Tempo Interaktif)
Jul 10
Dalam unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Jakarta, FPI menolak pembebasan David A Miauw. (Tempo Interaktif)
FPI mendukung Majalah Tempo dalam melawan Premanisme. (Tempo Interaktif)
Agt 11
Majelis hakim memvonis Habib Rizieq dengan hukuman tujuh bulan penjara. (Tempo Interaktif)
Sep 19
DPP-FPI bersama Laskar FPI, Ormas Islam dan istri aktivis yang diculik mengadakan aksi di Mabes Polri dengan tema Stop Penculikan.
Okt 13
DPP-FPI menyampaikan surat ke DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta tentang Pelarangan buka bagi Tempat Hiburan selama bulan Ramadhan 1424 H dan seminggu pertama Syawal.
Nov 19
Ketua FPI Habib Rizieq bebas. (Tempo Interaktif)
Des 18
menurut Ahmad Sobri Lubis, Sekretaris Jenderal FPI, usai bertemu Wakil Presiden Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden, Jakarta, FPI berjanji akan mengubah paradigma perjuangannya, tidak lagi menekankan pada metode perjuangan melalui gerakan massa dan kelaskaran. Perjuangan lebih ditekankan lewat pembangunan ekonomi, pengembangan pendidikan dan pemberantasan maksiat melalui jalur hukum. (Tempo Interaktif)
Des 19
Musyawarah Nasional I FPI berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta yang dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Said Agil Al-Munawar.
2004
Feb 21
Pelantikan Pengurus Dewan Pengurus Pusat - FPI di Gedung Joeang, Jakarta (Tempo Interaktif)
Agt 22
DPP-FPI menyatakan sikap untuk Golput terhadap Pemilu Presiden putaran ke-2. (Tempo Interaktif)
Okt 3
FPI menyerbu pekarangan Sekolah Sang Timur sambil mengacung-acungkan senjata dan memerintahkan para suster agar menutup gereja dan sekolah Sang Timur. FPI menuduh orang-orang Katolik menyebarkan agama Katolik karena mereka mempergunakan ruang olahraga sekolah sebagai gereja sementara, yang sudah digunakan selama sepuluh tahun.
Okt 11
FPI Depok Ancam Razia Tempat Hiburan. (Tempo Interaktif)
Okt 22
FPI melakukan pengrusakan kafe dan keributan dengan warga di Kemang
Okt 24
FPI melalui Ketua Badan Investigasi Front FPI Alwi meminta maaf kepada Kapolda Metro Jaya bila aksi sweeping yang dilakukannya beberapa waktu lalu dianggap melecehkan aparat hukum. (Tempo Interaktif)
Okt 25
Ketua MPR yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam cara-cara kekerasan yang dilakukan FPI dalam menindak tempat hiburan yang buka selama Bulan Ramadhan (Tempo Interaktif)
Okt 28
Meski menuai protes dari berbagai kalangan, FPI tetap meneruskan aksi sweeping di bulan Ramadhan menurut Sekretaris Jenderal FPI Farid Syafi'i. (Tempo Interaktif)
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Ma'arif meminta aksi-aksi sepihak yang dilakukan FPI terhadap kafe-kafe di Jakarta dihentikan. Dia menilai, apa yang dilakukan FPI merupakan wewenang pemerintah daerah dan kepolisian. (Tempo Interaktif)
23 De
Sekitar 150 orang anggota FPI terlibat bentrok dengan petugas satuan pengaman JCT (Jakarta International Container Terminal). (Tempo Interaktif)
26 De
Terjadi Bencana Tsunami di Nangroe Aceh Darussalam, FPI segera mengirimkan sukarelawan. Di Aceh ini FPI mendapat nama harum sebagai sukarelawan yang paling bertahan dan bersedia ditugaskan di daerah-daerah yang paling parah, termasuk menjaga kesucian Mesjid Raya Baiturrahman, Aceh. (Tempo Interaktif)
2005
Jan 5
Relawan FPI menemukan Jenazah Kabahumas Polda NAD Kombes Sayed Husain yang meninggal karena bencana Tsunami, Aceh. (Tempo)
Jun 27
FPI menyerang Kontes Miss Waria di Gedung Sarinah Jakarta
Agt 2
Dewan Pimpinan Wilayah FPI Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meminta pengelola Taman Kanak-kanak Tunas Pertiwi, di Jalan Raya Bungursari, menghentikan kebaktian sekaligus membongkar bangunannya. Jika tidak, FPI mengancam akan menghentikan dan membongkar paksa bangunan.
Agt 5
FPI dan FUI mengancam akan menyerang Jaringan Islam Liberal (JIL) di Utan Kayu
Agt 23
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid meminta pimpinan tertinggi FPI menghentikan aksi penutupan paksa rumah-rumah peribadatan (gereja) milik jemaat beberapa gereja di Bandung. Pernyataan itu disampaikan Gus Dur untuk menyikapi penutupan paksa 23 gereja di Bandung, Cimahi, dan Garut yang berlangsung sejak akhir 2002 sampai kasus terakhir penutupan Gereja Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung pada 22 Agustus 2005 lalu.
Sep 5
Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh FPI
Sep 22
FPI memaksa agar pemeran foto bertajuk Urban/Culture di Museum Bank Indonesia, Jakarta ditutup.
Okt 16
FPI mengusir Jemaat yang akan melakukan kebaktian di Jatimulya Bekasi Timur
Okt 23
FPI kembali menghalangi jemaat yang akan melaksanakan kebaktian dan terjadi dorong mendorong, yang disaksikan oleh aparat keamanan.
Okt 18
Anggota FPI membawa senjata tajam saat berdemo di Polres Metro Jakarta Barat.
Sep 19
FPI diduga di balik penyerbuan Pemukiman Jamaah Ahmadiyah di Kampung Neglasari, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
2006
Feb 19
Ratusan massa FPI berunjuk rasa ke kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat dan melakukan kekerasan.
Mar 14
FPI membuat ricuh di Pendopo Kabupaten Sukoharjo.
Apr 12
FPI menyerang dan merusak Kantor Majalah Playboy.
Mei 20
Anggota FPI menggerebek 11 lokasi yang dinilai sebagai tempat maksiat di Kampung Kresek, Jalan Masjid At-Taqwa Rt 2/6, Jati Sampurna, Pondok Gede.
Mei 21
Dalam aksi mendukung RUU APP, FPI, MMI dan HTI menyegel kantor Fahmina Institute di Cirebon
Mei 23
FPI, MMI, HTI, dan FUI meminta klarifikasi KH Abdurrahman Wahid dalama forum Dialog Lintas Etnis dan Agama di Purwakarta Jawa Barat, atas pernyataannya yang menghina al-Qur'an sehingga acara berakhir sebelum waktunya. Namun mendadak sejumlah media massa mengabarkan Gus Dur diusir dari forum sehingga memicu kemarahan pendukungnya.
Mei 25
FPI merusak sejumlah tempat hiburan dan warung minuman di Kampung Kresek, Jatisampurna, Bekasi. FPI cabang Bekasi, mengepung kantor Polres Metro Bekasi.
2007
Jan 25
Ratusan anggota FPI, dipimpin Habib Rizieq, mendatangi markas Komnas HAM untuk meminta dilakukannya investigasi terhadap serangan yang dilakukan Polri di kawasan Tanahruntuh, Poso, Sulawesi Tengah beberapa hari sebelumnya. Kawasan ini telah lama ditengarai sebagai pusat gerakan teror JI yang dilakukan di Kabupaten Poso.
Mar 29
Massa FPI yang jumlahnya ratusan orang tiba-tiba menyerang massa Papernas yang rata-rata kaum perempuan di kawasan Dukuh Atas, pukul 11.20 WIB. FPI menuduh bahwa Papernas adalah partai politik yang menganut paham Komunisme.
Apr 29
Massa FPI mendatangi acara pelantikan pengurus Papernas Sukoharjo karena tidak suka dengan partai tersebut yang dituduh beraliran komunis.
Mei 1
Aksi peringatan Hari Buruh Internasional May Day 2007, diwarnai ketegangan antar gabungan massa aksi FPI dan Front anti Komunis Indonesia (FAKI) dengan massa Aliansi Rakyat Pekerja Yogyakarta (ARPY). Peristiwa di depan Museum Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta tersebut, FPI dan FAKI menuduh gerakan ARPY terkait dengan Partai Persatuan Nasional (Papernas), yang dianggapberaliran komunis. Kericuhan hampir memuncak saat seorang massa FAKI menaiki mobil koordinator aksi, dan dengan serta merta menarik baju koordinator ARPY yang saat itu sedang berorasi.
Mei 9
Puluhan anggota FPI mendatangi diskotek Jogja Jogja dan mengusir orang-orang yang bermaksud mengunjungi tempat hiburan ini. Alasannya, diskotek ini menggelar striptease secara rutin.
Sep 12
FPI merusak rumah tempat berkumpul aliran Wahidiyah, karena menganggap mereka sesat.
Sep 24
Di Ciamis, FPI merusak warung yang buka pada bulan puasa serta memukuli penjual dan pembelinya. Alasannya mereka menjual barang-barang haram (seperti minuman keras) di bulan Ramadan.
Sep 28
FPI Jakarta bentrok dengan polisi yang membubarkan konvoi mereka, sementara di Jawa Tengah FPI memukul seorang warga dengan alasan kurang jelas.
2008
Jun 1
Massa FPI menyerang massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak di sekitar Monas. Massa AKK-BB waktu itu sedang berdemo memprotes SKB Ahmadiyah. Tak hanya memukul orang, massa FPI juga merusak mobil-mobil yang terparkir di sekitar lokasi tersebut.
Jun 1
Massa FPI menyerang massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak di sekitar Monas. Massa AKK-BB waktu itu sedang berdemo memprotes SKB Ahmadiyah. Tak hanya memukul orang, massa FPI juga merusak mobil-mobil yang terparkir di sekitar lokasi tersebut.
Juni 3
FPI Kabupaten Jember, Jawa Timur membubarkan diri. Pernyataan pembubaran diungkapkan ketua FPI Jember Habib Abu Bakar, setelah rumahnya didatangi oleh ratusan masa pendukung Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Selasa (3/06) pagi. "Kami juga menyatakan maaf kepada Kiai Abdurrahman Wahid atas segala tindakan yang dilakukan FPI selama ini," katanya.
Juni 4
"FPI tidak bisa dibubarkan begitu saja tanpa proses hukum," kata Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Hamdan Zoelva, di Jakarta. Aksi massa FPI yang menyerang anggota lebih merupakan tindakan spontanitas karena diprovokasi.

Biografi BARRACK OBAMA

Apakah US akan mempunyai seorang presiden African-American untuk pertama kali?

Kehidupan seorang Barrack Obama memang berliku tetapi karena kecerdasan intelektual dan emosinalnya mampu mengantarnya menjadi seorang calon presiden US. Sampai saat ini, Barrack Obama adalah calon presiden US African-American yang pertama kali. Barrack Obama kecil lahir di Honolulu, Hawai pada 4 Agustus 1961. Ayahnya bernama Barrack Obama, Sr. dan ibunya bernama Ann Dunham. Kedua orang tuanya bercerai ketika dia masih berumur 2 tahun.Dia ikut ibunya yang kemudian ikut tinggal di Jakarta karena ibunya menikah lagi dengan Lolo Soetoro, seorang warga Indonesia. 4 tahun berselang, Barrack Obama pindah ke Hawaii untuk tinggal bersama nenek dari ibunya, Madelyn dan Stanley Dunham. Dia kemudian didaftarkan di Punahou Academy dan duduk di tingkat lima. Di sekolah ini Barrack adalah satu dari tiga murid berkulit hitam yang kemudian memunculkan kesadaran sosialnya tentang rasialisme. Hal ini terjadi karena dia benar-benar merasakan menjadi kaum minoritas berkulit hitam.

Barrack mendapatkan gelar ilmu politiknya pada tahun 1983 setelah mentransfer studinya dari Occidental College ke Columbia University di New York. Kemudian dia melanjutkan studinya ke Harvard Law School pada tahun 1988 dan lulus dengan predikat magna cum laude pada tahun 1991. Di tahun sebelumnya, Barrack adalah orang pertama yang menjadi editor African-American di Harvard Law Review. Sebuah prestasi yang mengagumkan. Setelah lulus, Barrack menjadi pengacara dan mengajar hukum. Pekerjaannya ini yang mendorong Barrack Obama masuk dunia politik. Dia mencalonkan diri menjadi anggota senat di Illinois dan terpilih pada tahun 1996. Selama menjadi senator, berbagai hal dilakukan oleh Barrack Obama mulai dari kepentingan sosial sampai politik termasuk menentang keputusan George W. Bush melakukan invasi besar-besaran ke Irak. Karirnya terus menanjak dan sampai pada puncaknya ketika dia mengumumkan pencalonan dirinya menuju kursi kepresidenan Amerika Serikat. Di sini dia bersaing ketat dengan mantan ibu Negara yaitu Hillary Rodham Clinton. Akhirnya, dia dinominasikan sebagai kandidat presiden mewakili partai Demokrat. Sekarang, Barrack Obama sedang berkampanye menuju kepresidenan Amerika Serikat dan bersaing dengan John McCain. Ini adalah persaingan yang ketat. Kita tunggu saja hasilnya siapa yang akan menjadi presiden Amerika Serikat.


Data PribadiNama : Barrack Obama atau Barrack Hussein Obama, Jr.
Tempat, Tanggal lahir : Hawaii, 4 Agustus 1961
Istri : Michelle Anak : Malia (10 tahun)Sasha (7 tahun)
(www.biography.com)

Kamis, 01 Januari 2009

Grup Band Termahal di Indonesia, Slank dan Dewa 19 Masih Juara

JAKARTA - Serbuan band-band baru yang sepertinya menyingkirkan dominasi pemain-pemain lama, tampaknya, tidak berpengaruh besar terhadap band-band yang sudah punya nama. Sepanjang 2008, band-band besar masih menempati posisi puncak dalam hal mendulang rupiah. Berdasar penelusuran Jawa Pos, grup band Slank menjadi salah satu band dengan bayaran paling mahal di Indonesia saat ini. Untuk satu kali show, pemilik lagu Gosip Jalanan itu dibanderol Rp 100 juta, sejajar dengan Dewa 19.Menurut Masto, manajer Slank, band yang beranggota Kaka (vokal), Bimbim (drum), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivanka (bas) itu sudah menghitung-hitung bahwa harga tersebut merupakan angka wajar. Rata-rata dalam satu bulan, Slank tampil di empat panggung. Dengan kata lain, dari aktivitas panggung saja, uang bersih yang mereka terima mencapai Rp 400 juta per bulan. Uang itu, kata Masto, digunakan untuk menghidupi personel, manajemen, dan membantu label yang mereka dirikan, Slank Record. "Tapi, untuk acara sosial, kami sering juga tidak dibayar," ujar Masto kepada Jawa Pos kemarin (29/12).Begitu pun Dewa 19. Menurut Ahmad Dhani, untuk sebuah tur, tarif band tersebut dibanderol Rp 100 juta. "Maka, kalau lagi ada masalah terus sampai membatalkan tur, bisa dihitung betapa banyak kerugiannya," katanya saat ditemui di studio Dewa 19 belum lama ini.Untuk show eceran alias satuan, Dewa 19 bisa lebih mahal. Menurut Marissa, saudara kandung Dhani sekaligus pengurus Republik Cinta Management, tarifnya sekitar Rp 125 juta.Grup band Gigi sedikit berbeda. Sebagai band papan atas, grup yang terdiri atas Armand (vokal), Budjana (gitar), Thomas (bas), dan Handy (drum) itu tidak pasang tarif terlalu tinggi. Tarif untuk satu kali show rata-rata Rp 85 juta.Hal itu sekaligus menjadi salah satu strategi. Terbukti, Gigi menjadi band yang konsisten dan termasuk rutin keliling dari panggung ke panggung. "Maka, job Gigi itu terus dan stabil. Dalam satu bulan, bisa 15 kali manggung, bahkan kadang lebih," ujar Ria H.D., kakak kandung Armand yang juga aktif di event organizer (EO) penyelenggara konser lokal.Ria menambahkan, dalam satu hari, Gigi bisa tampil dua kali. Salah satunya saat Ramadan belum lama ini. "Bulan puasa itu, satu bulan 25 kali manggung," paparnya. Bila sekali manggung dipukul rata Rp 25 juta, dalam sebulan itu Gigi mendulang Rp 625 juta. Lain halnya Padi. Meski pernah merasakan bayaran Rp 300 juta dalam satu kali pentas, saat ini mereka memasang tarif fleksibel. "Bergantung siapa penyelenggaranya, lokasi, sponsor, dan bujet. Tidak kami patok," kata Ricky, sang manajer.Sementara itu, untuk mengundang grup band Peterpan, penyelenggara harus merogoh kocek hingga Rp 90 juta. Namun, jika untuk road show minimal tampil di lima kota, Ariel dan kawan-kawan bisa didatangkan dengan harga lebih hemat Rp 10 juta menjadi Rp 80 juta. "Dari dulu (sejak popularitas meningkat, Red) kami memang segitu. Kalau lihat dari kondisi dan kemampuan EO, sponsor, harga itulah untuk sekelas Peterpan," ungkap Budi Soeratman, manajer band asal Bandung itu.Dengan bayaran itu, Peterpan biasanya tampil dengan durasi sekitar dua jam atau rata-rata 12 lagu. dalam satu bulan selama masa promosi album, Peterpan rata-rata tampil enam kali.Tarif Nidji juga tidak jauh berbeda. Sebagai band yang sedang digemari, untuk mengundang Giring dan kawan-kawan, dibutuhkan biaya Rp 75 juta. "Kami buka harga segitu. Masih bisa nego, bergantung hal lain," kata Agung Febriyanto alias Vele, manajer Nidji. Menurut Vele, saat ini, jadwal panggung Nidji per bulan sekitar 10-15 kali.Harga band Ungu juga dikabarkan mendekati angka Rp 100 juta. Namun, hingga berita ini ditulis, tidak ada satu pun pihak dari band pelantun Demi Waktu itu yang bisa dikonfirmasi.Di kategori penyanyi solo, para diva pop Indonesia masih menjadi yang termahal. Harga suara Krisdayanti, Titi D.J., Ruth Sahanaya, Rossa, dan Vina Panduwinata berkisar Rp 75 juta per pertunjukan. Menurut salah seorang yang dekat dengan manajemen penyanyi-penyanyi top wanita itu, sekalipun mengundang paket 3Diva, biayanya tetap dihitung per personel. Maka, harganya menjadi Rp 75 juta dikali tiga. "Tapi, itu tarif reguler. Kadang juga musisi bisa menaikkan harga bergantung animo masyarakat," ungkap sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan tersebut